Cerpen "Sebutir peluru Dalam Dada"

"Sebutir Peluru Dalam Dada"           Sebutir peluru, kerap disebut sebagai timah panas, apakah itu peluru atau itukah DIA, sesuatu yang tengah mencoba menembus dingin. Ia terjatuh di sebuah sudut ruang di balik senyuman. Sendirian, bersatu dalam kegelapan. Bermain dengan debu-debu yang berebutan untuk menghancurkannya. Kadang ada sebuah keraguan tentang dia, dia seperti peluru yang sulit untuk di prediksi kedatangannya,  sulit diterka kegunaanya apakah berguna atau hanya merusak suatu keadaan. Ya dialah Birgita, temanku saat dibangku SMP. Aku menyebutnya teman tapi, apakah benar bahwa dia adalah seorang teman atau seorang musuh, aku tidak bisa menjawabnya.           Seorang musuh dalam selimut, ya mungkin itu sebutan yang cocok untuk wanita berpostur tinggi hitam dan kasar itu. Wanita yang penuh muslihat tersirat ialah Birgita. Mungkin aku terlalu bodoh hingga dapat terjebak dalam muslihat liciknya, yang sudah banyak terbaca ole orang lain. Baru kali ini aku menemukan tem